Ketika baterai laptop atau notebook sudah drop, hanya bisa dipakai sesaat atau tidak bisa menyimpan daya sama sekali itu artinya saatnya baterai laptop minta diganti unit yang baru. Gantilah dengan baterai yang original atau dengan kualitas yang bagus.
Kalau baterai laptop sudah diganti baru, jangan dibuang baterai yang bekasnya, sebab pada umumnya di dalam unit baterai yang rusak tersebut, tidak semua sel baterainya drop/mati, malah kebanyakan lebih banyak yang masih bagusnya dari pada yang rusaknya.
Ada satu saja sel baterai yang rusak(sort) akan menyebabkan unit baterai laptop lemah, cepat habis, tidak dapat diisi, bahkan mati sama sekali.
Ada satu saja sel baterai yang rusak(sort) akan menyebabkan unit baterai laptop lemah, cepat habis, tidak dapat diisi, bahkan mati sama sekali.
Contoh unit baterai Laptop |
Dalam satu unit baterai laptop di dalamnya terdiri dari beberapa sel baterai biasanya 6 buah, umumnya adalah model 18650. (ukurannya lebih besar di atas ukuran baterai AA).
Melihat isi dari unit baterai laptop |
Perbandingan ukuran baterai 18650 dengan baterai AA |
Selain ukuran fisik yang berbeda, tegangan masing-masing baterai juga berbeda, Baterai AA tegangannya 1,5 Volt, sedangkan model 18650 tegangannya adalah 3,7 Volt.
Untuk membongkarnya silakan mau cara bagaimana, kalau aku mudahnya menggunakan tang pemotong seperti diperlihatkan di gambar atas, yang penting harus berhati-hati jangan sampai terjadi konslet, jangan sampai antara kutub positip dengan negatifnya terhubung, karena kalau ada setrumnya baterai bisa meledak.
Putus dan lepaskan konduktor (penghubung) masing-masing baterai menggunakan tang pemotong sampai baterai rapi kutub-kutubnya (ujung-ujung positif dan negatifnya).
Baterai yang masih menempel satu sama lain dilepaskan |
Kamu Wajib mengetahui mana kutub Positif dan mana kutub Negatif karena dalam penggunaannya nanti Tidak Boleh Tertukar.
Perhatikan permukaannya :
Kutub Positif baterai 18650 |
0 Response to "Memanfaatkan Baterai laptop yang rusak "
Post a Comment